Saat Love Itu Jadi Awal
Aku hampir nggak percaya ketika melihat tanda love itu muncul di statusku. Rasanya kecil, sederhana, tapi hatiku langsung bergetar. Aku menunggu, menatap layar berulang kali, berharap ada notifikasi chat masuk.
Beberapa menit berlalu, aku mulai merasa kecewa. “Mungkin cuma love aja, tanpa kata,” pikirku. Tapi tiba-tiba, layar ponselku menyala. Namanya muncul.
“Statusmu barusan bikin aku senyum. Aku kangen, tau.”
Jantungku berdebar kencang. Aku baca ulang pesannya berkali-kali, takut kalau cuma ilusi. Air mataku jatuh, bukan karena sedih, tapi karena lega. Ternyata dia masih peduli, ternyata dia masih mau bicara.
Kami pun mulai berbincang lagi, perlahan, seperti dua orang yang sedang belajar menemukan jalan pulang. Tidak ada janji muluk, tapi ada ketulusan. Dan malam itu, aku merasa… mungkin inilah awal yang sebenarnya. Awal dari sebuah cerita di mana aku dan dia akan sama-sama bahagia.
Komentar
Posting Komentar