Cerita Rasa yang Melelahkan..
Aku pernah merasa jatuh hati pada seseorang dengan cara yang sederhana. Tidak ada kata-kata manis berlebihan darinya, tidak ada janji manis yang diucapkan. Tapi entah kenapa, setiap percakapan kecil dengannya selalu membuatku betah. Bahkan hal-hal sepele pun terasa istimewa.
Aku berusaha menjaga obrolan agar tetap hidup, sesekali menggoda dengan candaan, sesekali pura-pura cuek padahal hatiku sedang berdebar. Rasanya aku ingin terus menemukan alasan untuk membuatnya tersenyum.
Tapi di balik semua itu, ada lelah yang perlahan tumbuh. Lelah ketika aku merasa hanya aku yang berusaha lebih keras. Lelah ketika candaan yang kubuat tidak selalu ditanggapi sebagaimana aku harapkan. Dan lelah ketika hatiku berharap lebih, padahal mungkin dia tidak pernah berniat sejauh itu.
Kadang aku bertanya pada diriku sendiri:
“Kenapa aku masih bertahan? Apa karena aku benar-benar menyukainya, atau hanya karena aku terbiasa dengan perasaan ini?”
Di titik ini, aku belajar bahwa mencintai seseorang tidak melulu harus tentang terus berlari mengejarnya. Ada saatnya berhenti, menarik napas, dan memberi ruang untuk diriku sendiri. Karena hati juga butuh istirahat.
Mungkin dia akan sadar, mungkin juga tidak. Tapi setidaknya, aku tahu aku pernah berusaha dengan tulus. Dan jika suatu saat aku berhenti, itu bukan karena aku tidak sayang lagi, melainkan karena aku memilih untuk juga menyayangi diriku sendiri.
Komentar
Posting Komentar