Menata Hidup Kembali..

Haaai…

Akan kumulai lagi, dan ku tata kembali hidupku, seperti sebelum kau datang.

Ada saat di mana kehadiranmu membuat aku berhenti sejenak, menoleh, bahkan terjebak dalam rasa yang sulit aku definisikan. Kau sempat menjadi bagian dari hari-hariku—hadir dalam obrolan singkat, senyum kecil, bahkan diam-diam aku menaruh harap. Tapi kini aku sadar, terlalu lama aku membiarkan diriku singgah di persimpangan yang sama, menunggu sesuatu yang tak pasti arahnya.


Aku ingin kembali pada diriku yang dulu: yang berjalan mantap tanpa menoleh ke belakang, yang menata hidup dengan tenang, yang bahagia meski sederhana. Kehadiranmu memang sempat mengguncang, tapi bukan berarti aku harus berhenti.


Jadi hari ini, aku memilih untuk merapikan kembali langkah-langkahku. Menyusun lagi serpihan yang sempat berserakan. Bukan karena aku ingin melupakanmu sepenuhnya, tapi karena aku ingin mencintai diriku lebih dulu.


Hidupku terlalu berharga jika harus terus menunggu seseorang yang tak pernah benar-benar datang. Maka, izinkan aku menyapa hari dengan senyum baru:

“Haaai, akan kumulai dan ku tata kembali hidupku… seperti sebelum kau datang.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat terakhir dariku 🌻

Saat Love Itu Jadi Awal

🕊️Pengingat Hati